Sambutan Presiden Direktur
Sambutan Presiden Direktur
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Selamat datang di situs web KHN.
PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) yang didirikan pada tahun 2018 merupakan perusahaan joint venture antara PT Adaro Energy Indonesia Tbk, PT Kayan Patria Pratama, dan Sarawak Energy. Melalui kolaborasi pengalaman dari ketiga mitra, KHN terus bergerak maju menuju visi kami untuk menjadi pendorong Pengembangan Industri Berbasis Energi Terbarukan (REBID) di Indonesia dengan menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang luar biasa, saat ini kami sedang mengembangkan proyek PLTA terbarukan pertama kami, yaitu PLTA Mentarang Induk berkapasitas 1.375 MW di Malinau, Kalimantan Utara. Melalui proyek ini, kami ingin berkontribusi pada sektor energi yang lebih ramah lingkungan dan mendukung pertumbuhan Indonesia yang berkelanjutan.
Sebagai Proyek Strategis Nasional, PLTA Mentarang Induk setelah selesai konstruksi akan menyuplai energi ke Kawasan Industri Hijau di Bulungan, Kalimantan Utara. Kawasan industri ini merupakan salah satu REBID di Indonesia dan merupakan kawasan industri hijau terbesar di Indonesia. PLTA Mentarang Induk juga akan mendukung target Indonesia untuk mencapai 23% bauran energi terbarukan pada tahun 2025 dan Net Zero Emission pada tahun 2060. Oleh karena itu, proyek ini sangat penting untuk mendukung tujuan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
Kehadiran PLTA Mentarang Induk juga akan mendorong transformasi sosial-ekonomi yang signifikan di Kalimantan Utara, dengan mempercepat pembangunan infrastruktur, utilitas, dan peluang ekonomi, serta peningkatan keterampilan tenaga kerja bagi masyarakat di daerah sekitarnya.
Untuk memastikan pengembangan proyek ini tetap berkelanjutan dan bertanggung jawab, KHN dipandu oleh hukum Indonesia yang relevan dan Praktik Industri Internasional yang Baik (Good International Industry Practices/GIIP), termasuk Standar Keberlanjutan PLTA Internasional dari International Hydropower Association. Kami ingin meminimalisasi dampak negatif pada proyek kami dan operasinya, serta memberikan dampak positif yang maksimal bagi para pemangku kepentingan.
Sebagai pengembang proyek PLTA berskala besar pertama di Indonesia, kami berharap agar PLTA Mentarang Induk dapat menjadi percontohan bagi proyek-proyek PLTA berskala besar lainnya di Indonesia, dan kami telah menerima dukungan yang kuat dari para pemangku kepentingan untuk mewujudkannya.
Atas nama Manajemen KHN, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami.
Antony Lesmana
Presiden Direktur
PT Kayan Hydropower Nusantara