KHN sedang mengembangkan proyek PLTA terbarukan berskala besar pertama di Indonesia yang berlokasi di Malinau, Kalimantan Utara. Proyek PLTA Mentarang Induk berkapasitas 1.375 MW ini akan mendukung industrialisasi di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIPI), sebuah kawasan energi hijau pertama di Indonesia.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Mentarang Induk merupakan katalisator transformasi sosial-ekonomi bagi masyarakat setempat di Kalimantan Utara dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSER) dilaksanakan melalui program KHN Lestari, yang berfokus pada empat pilar utama: Lestari Pendidikan (Pendidikan & Generasi Muda), Lestari Lingkungan (Pengelolaan & Konservasi Lingkungan), Lestari Budaya (Budaya & Warisan), dan Lestari Kehidupan (Pengembangan Komunitas & Kewirausahaan).
Pembangkit Listrik Tenaga Air: Solusi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan
Play Video
03.20
SEKILAS TENTANG KHN
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 menunjuk Kalimantan sebagai Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional. Salah satu bagian vital dari rencana besar ini adalah pembangunan PLTA terbarukan untuk menyediakan pasokan energi yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan ke wilayah setempat. KHN akan memegang peran penting dalam memperkuat industri energi terbarukan terbesar di Indonesia melalui proyek PLTA Mentarang Induk 1.375MW di Malinau, Kalimantan Utara.