BerandaMedia & InformasiEventKHN Dukung Peluncuran World Hydropower Outlook 2024 dan Peresmian Kantor IHA Asia Tenggara

EventSeptember 18, 2024

KHN Dukung Peluncuran World Hydropower Outlook 2024 dan Peresmian Kantor IHA Asia Tenggara

Hero Image

International Hydropower Association (IHA) meluncurkan World Hydropower Outlook 2024 edisi Asia Tenggara hari ini (18/9/2024) di Jakarta, Indonesia. World Hydropower Outlook merupakan publikasi tahunan terbitan IHA yang melacak dan mengarahkan kemajuan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) secara global menuju target nol bersih. Presiden Direktur PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN), Antony Lesmana, berpartisipasi dalam peluncuran tersebut sebagai panelis dalam sesi diskusi panel “Supercharging Hydropower to Power Sustainable Growth”. 

Dalam sesi ini, Antony membahas tantangan dan peluang yang dihadapi KHN sebagai produsen PLTA terbesar di pasar Indonesia yang didominasi oleh energi berbasis batu bara. 

Antony menyampaikan bahwa meskipun Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah untuk mengembangkan energi terbarukan serta berkomitmen untuk menyeimbangkan pasokan energi dengan energi alternatif ramah lingkungan, proses perizinan dan permintaan (demand) masih menjadi tantangan yang signifikan dalam bersaing dengan bahan bakar fosil. 

Terlepas dari tantangan yang ada, KHN tetap berkomitmen dan optimis dalam melakukan dekarbonisasi di Indonesia dengan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk mempercepat pengembangan PLTA. PLTA skala besar sangat penting untuk mendorong pertumbuhan Indonesia dan memajukan komitmennya terhadap transisi energi yang berkelanjutan. Proyek PLTA Mentarang Induk berkapasitas 1.375 MW akan menjadi proyek pembangkit listrik tenaga air berskala besar pertama di Indonesia, yang berperan penting dalam meningkatkan bauran energi terbarukan di Indonesia serta mendukung target nol bersih.

Selain itu, pengembangan PLTA Mentarang Induk dipandu oleh Standar Keberlanjutan PLTA (Hydropower Sustainability Standard/HSS) untuk memastikan proyek ini dikembangkan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan lingkungan sekitar.

Selain Antony, panelis lainnya dalam sesi ini diantaranya Parulian Noviandris, Executive Vice President Perencanaan Strategis Pembangkitan, PT PLN (Persero); Abdul Malik Sadat, Kepala Bidang Sertifikasi dan Standarisasi, INAHA; Karen Atkinson, Direktur Eksekutif Global - Bendungan dan PLTA, SMEC; Nick Wright, Wakil Presiden Senior Pengembangan Bisnis, Sarawak Energy; dan Gerhard Enzenhofer, Direktur Operasi, Andritz Hydro Indonesia. Sesi ini dimoderatori oleh Eddie Rich, CEO IHA. 

Peluncuran World Hydropower Outlook diikuti dengan peresmian kantor IHA Asia Tenggara di Jakarta, bekerja sama dengan Indonesian Hydropower Association (INAHA) dan perusahaan listrik milik negara, PT PLN (Persero).

Kantor IHA yang baru ini berfungsi sebagai pusat kolaborasi lintas wilayah, yang memungkinkan para anggota, mitra, dan pemangku kepentingan IHA untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan praktik-praktik terbaik lintas batas.

Peresmian Kantor IHA Asia Tenggara dihadiri oleh Malcolm Turnbull, Presiden IHA dan mantan Perdana Menteri Australia; Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero); Adi Lumakso, Ketua Umum INAHA; dan Harris Yahya, Kepala Bidang Survei dan Pengujian mewakili Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana.

Tim IHA di Jakarta, didukung oleh KHN, telah memulai mengadakan diskusi untuk mendorong laju pengembangan PLTA sesuai dengan target COP28 untuk melipatgandakan energi terbarukan pada tahun 2030, dan membangun jalur PLTA berkelanjutan sebagai hal krusial dalam mencapai target ini.

Berita Terkini

Placeholder

Event, Article

Mendukung Tenaga Air Terbarukan dan Berkelanjutan di World Water Forum (WWF) 2024

Mei 20, 2024

Placeholder

Event

Panen Padi Perdana dan Syukuran Relokasi Tahun Pertama Masyarakat Pemukiman Kembali PLTA Mentarang Induk bersama Bupati Malinau

Februari 29, 2024

Placeholder

Event, Release

Pelatihan FPIC, Upaya Menjunjung Tinggi Hak-Hak Masyarakat Lokal dan Masyarakat Adat

Maret 8, 2024